Minggu, 16 Juni 2013

Estimasi Pada Proyek Siatem Informasi

Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika Anda menulis rencana proyek awal. Hal ini perlu dilakukan, karena Anda membutuhkan sebuah estimasi untuk proposal. Tetapi berdasarkan statistik dari DEC, NASA, TRW, dan lembaga yang lainnya, menunjukkan bahwa keakuratan estimasi yang dilakukan memiliki point sebesar 50%-100%. Setelah fase analisis direncanakan ulang. Anda harus memeriksa estimasi dan merubah dari rencana proyek awal menjadi rencana proyek akhir. Pada tahap ini keakuratan estimasi Anda menjadi berkurang, yaitu sekitar 25%- 50%. Setelah dikerjakan sampai pada tingkat menengah, Anda periksa kembali estimasi tersebut. Dengan menggunakan pengetahuan yang didapat seiring dengan waktu, keakuratan estimasi tersebut hanya mencapai 10%. Meskipun tidak bisa dikatakan sebagai aktivitas eksplisit dalam fase yang lain, rencana untuk memperbaiki estimasi setiap waktu, memerlukan pengetahuan yang baru.
Ada 3 (tiga) teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu : keputusan profesional, sejarah dan rumus-rumus.
  1. Keputusan Profesional
    Katakanlah, bahwa Anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam memprogram “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan design report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari desaign program selama 5 menit, programer lalu menutup matanya selama 5 menit (Dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut dengan Keputusan Profesional murni.
    Keuntungan dari teknik ini adalah cepat, dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini yaitu bahwa Anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini dan biasanya beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat. Lagi pula, estimasi yang didapat adalah untuk jangka waktu yang lama dan ini harus dikerjakan oleh seorang ahli. Hal ini tidak dapat tergantung hanya pada ahli tersebut, jika yang lain ingin mengerjakannya tidak menjadi masalah. Tapi, hal ini sangat berbahaya jika mempercayakannya kepada seseorang yang memiliki sedikit pengetahuan dalam bidang ini.
  2. Rumus-rumus
    Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
  • Preliminary Design – our Analysis Phase
  • Detailed Design (DD) – our Design Phase
  • Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
  • System Test – our System Test and Acceptance Phase
  1. Sejarah
    Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.
refrensi :


http://markootansa.blogspot.com/2011/05/teknik-estimasi-pada-suatu-proyek.html
iwayan.info/Lecture/PengelProySI_S1/BukuAjar/PPSI_BAB13.pdf