BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ORGANISASI
Berangkat dari hobi dan kecintaan bersama terhadap musik, band yang menjadi wadah untuk menyalurkan ide, inspirasi, imajenasi, dan emosi sesama personilnya. Dalam hal ini dapat disebut sebagai kerjasama dalam suatu organisasi.
Organisasi adalah adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan band itu sendiri adalah suatu kelompok orang yang bermain instrument musik barsama-sama dengan tujuan menciptakan musik yang harmonis dari setiap instrument yang dimainkan oleh masing-masing personil.
1.2 PERUMUSAN MAKALAH
Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain :
1. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri dari organisasi !
2. Sebutkan dan jelaskan unsur dari organisasi !
3. Sebutkan teori dari Organisasi !
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 CIRI-CIRI ORGANISASI
Adapun ciri organisasi adalah sebagai berikut :
· Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
· Adanya tujuan bersama
· Adanya sarana
· Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
· Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
2.2 UNSUR-UNSUR ORGANISASI.
1. MAN
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi.
2. KEJASAMA
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. TUJUAN BERSAMA
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. PERALATAN (EQUIPMENT)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya.
5. LINGKUNGAN (EVIRONMENT)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi :
· Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi.
· Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi.
2.3 TEORI-TEORI ORGANISASI
Menurut Mary Jo Hatch ada 4 perkembangan perspektif teori Organization yaitu ;
· Sruktural Klasik
organisasi dipahami sebagai tempat (wadah) berkumpulnya orang-orang yang diikat dalam sebuah aturan-aturan yang tegas dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah terkoordinir secara sistematis dalam sebuah struktur guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
· Modern
Organisasi sebagai sebuah jaringan sistem yang terdiri dari setidak-tidaknya 2 orang atau lebih dengan kesalingtergantungan, input, proses dan output. Menurut pandangan ini, orang-orang (komunikator) bekerjasama dalam sebuah sistem untuk menghasilkan suatu produk dengan menggunakan energi, informasi dan bahan-bahan dari lingkungan.
· Interpretasi Simbolik
Organisasi memproduksi situasi / lingkungan/ budaya/ realitas sosial melalui pemaknaan atas interaksi dalam organisasi. Organisasi terbentuk karena adanya interaksi (komunikasi) yang terjadi antar anggota melalui pemaknaan atas simbol-simbol, baik simbol verbal maupun non verbal.
· Postmodernisme
postmodernisme mencoba untuk mengkritisi (melakukan penentangan terhadap perspektif modernisme yang menempatkan organisasi dalam bentuk sistem yang rasional empiris). Sistem dalam pengertian modernisme adalah hubungan rasional dari berbagai unsur yang ada dalam organisasi yang cenderung mengesampingkan intuisi dan pengalaman individu. Postmodernisme juga menganggap bahwa organisasi sebagai tempat terjadinya negosiasi kekuasaan, dominasi kelompok dan pertarungan kepentingan sehingga perlu adanya rekonstruksi kekuasaan. Untuk itu postmodernisme mencoba memberikan ruang pada munculnya partisipasi anggota organisasi.
BAB 3
KESIMPULAN
Secara garis besar apapun yang kita kerjakan dengan berkelompok dan saling berkerjasama secara tidak langsung dapat disebut organisasi atau berorganisasi. Hal ini membuktikan bahwa manusia hidup perlu berinteraksi dan menjalin kerjasama untuk pencapaian keharmonisan dalam pekerjaan dan kehidupan.
Dan dalam berorganisasi dibutuhkan system atau aturan yang terstruktur untuk mengatur agar pencapaiannya maksimal.
DAFTAR PUSTAKA